Pages

Kamis, 10 Februari 2011

Kamu itu Unik




Dulu waktu SMA, saya sangat iri sekali dengan seorang teman, orangnya lembut, santun, sopan, cantik, baik lagi. Tapi rasa iri saya itu masih dalam konteks positif, insya Allah.

Setiap melihatnya ada keinginan untuk bisa seperti dia. Wah.. alangkah indahnya ya bila menjadi dia. Dan sempat beberapa saat saya mencoba untuk seperti itu, tapi tidak pernah berhasil, dan komentar orang-orang terdekat selalu tidak setuju dengan "tingkah saya yang baru".

" Kamu tuh bagusnya seperti ini saja, kami lebih nyaman dengan dirimu yang seperti ini." begitu komentar dari salah satu teman terrdekat saya.

Hem... iya juga ya... lama kelamaan saya juga merasa untuk apa menjadi seperti orang lain. Toh setiap orang punya perbedaan, asal tidak menyimpang dengan urusan agama, kenapa harus dipermasalahkan??

Akhirnya saya pun tidak terpikir lagi tentang hal itu, walau terkadang sempat terlintas juga namun segera saya tepis.

Yap! setiap orang punya keunikan, setiap orang punya ciri khas, beginilah saya dan begitulah dia. dan dengan adanya warna- warna karakter tersebutlah yang membuat hidup menjadi tidak monoton.

Seorang pemateri pernah berkata, istri Rasulullah SAW dan para shohabiyah saja punya keunikan tersendiri. Khadijah yang lembut, keibuan, setia, berbeda dengan 'Aisyah yang cerdas, lincah, dan energik.

Jadilah diri kita sendiri. Jadilah pribadi yang menyenangkan, tidak kaku, dan kedatangannya ditunggu oleh setiap orang.
Bukan pribadi yang membosankan, dibuat-buat, apalagi pemarah.

Nah balik lagi, saya juga mempunyai seorang teman, orangnya rame dan bisa menghidupkan suasana, setiap kali ada dia, tidak ada yang bisa menahan tawa oleh tingakahnya. Natural, candaannya renyah, dan punya kosa kata yang menarik.

Dari kedua teman diatas, mereka mempunyai sifat yang jelas berbeda, namun semua orang suka dan sayang pada mereka, karena apa? karena mereka sama- sama baik, terutama dalam hal agama. Jadi perbedaan sifat tidak mempengaruhi. Asalkan seperti yang telah saya uraikan diatas tidak bertentangan dalam agama.

so... bagi kamu yang masih seperti saya yang dulu, jangan pernah takut lagi. Saya, kamu, dan kita semua unik!

by: Ukh_risa

1 komentar:

Anonim mengatakan...

betul kak..
everybody is unique, dan berbanggalah karenanya
:-)

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls