Pages

Jumat, 07 Januari 2011

PANTANG MENYERAH?? (itu jelas kita)


setiap minggunya aku harus pergi ke daerah asam kumbang untuk suatu urusan, sementara angkot ke tempat tersebut dari rumahku cuma satu dan asli langka banget, mungkin pun hampir punah. hehehehe
sebenarnya bisa sih lebih cepat, tapi harus nyambung. dan selain karena ongkosnya lebih mahal (hampir tiga kali lipat), malas aja dua kali nyambung.

nah suatu kali saat aku sedang menunggu angkot "langka" tersebut, aku masih sabar di lima menit pertama. walau hari sangat panas, aku pun masih sabar di menit-menit berikutnya. setelah dua puluh menit menunggu kesabaran ku pun mulai luntur, yaudah lah aku nyambung aja. jadilah aku nyambung, dan saat aku sudah menaiki angkot tersebut, eh dibelakang kulihat angkot yang udah duapuluh menit tadi kutunggu lewat dengan kencangnya, dan melewati angkot yang sedang kutumpangi. bayangkan!!!! betapa kesalnya aku... muncul penyesalan, "seandainya aku bisa lebih bersabar beberapa meniiiit saja" tapi ya sudahlah tidak boleh menyesali sesuatu.

nah, cerita ku tersebut ada hubungannya dengan perkataan Thomas A. Edison, apa kata beliau?
" Orang yang gagal adalah orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan saat mereka menyerah."

yup! benar sekali. terkadang kita belum bisa bersabar secara maksimal, padahal andai saja kita bisa bersabar sedikit lagi, maka kesuksesan akan ada digenggaman tangan kita. seperti kisahku tadi, andai saja aku lebih bersabar untuk menanti hadirnya nagkot tercinta maka aku akan bisa menaikinya.

nah itulah makanya "sabar itu tidak ada batasnya"
tetaplah berusaha, tetaplah bersabar, dan yang paling penting tetaplah bertawakkal. karena Allah akan melihat perjuangan kita.

begitu pula dalam berda'wah harus ada kesabaran. jangan biarkan kita berada dalam proses stagnan. jenuh itu pasti. tapi jangan berlarut -larut.

proposal nggak jebol? dana menipis? binaan pada kabur?
ya! itu adalah beberapa dari sekian banyak kerikil-kerikil kecil dalam berda'wah. intinya tetap sabar, jangan pantang menyerah.
"dibalik kesulitan akan ada kemudahan"

nah! bagaimana supaya rasa semangat terus terpupuk?
bila kita berada dalam keadaan stagnan, maka jangan biarkan kita sendirian
bukankah kita diharuskan untuk senantiasa berkumpul bersama orang-orang yang sholeh?
pastinya!
maka dari itu segera kunjungi bengkel hatimu (apapun itu)
maka kamu akan saling menasihati untuk kebanaran dan untuk kesabaran.

so... yuk galls tetap istiqomah ^^
keep spirit
tetaplah bersabar, jangan menyerah!

by: ukh_risa

3 komentar:

Sartika Ika mengatakan...

waah, bagian "dana menipis, proposal ditolak" kayaknya curhat tuh ^_^

tapi bener ukh, itulah kenapa kita harus selalu berjamaah
agar ada yg mengingatkan dan menguatkan kita dikala mulai melemah....

btw, gambarnya kayak pernah liat
kenapa gambarnya 5 orang akhwat ya???
:p

Nurhasanah Sidabalok mengatakan...

'menunggu angkot'..
itu artinya kita disuruh kaya, biar gak perlu nunggu2 angkot..

kisah yang bermanfaat:)

rida s surbakti mengatakan...

ukh ika: setelah sekian lama anda tdk mengomen akhirnya....

ho oh emg curhat capcus.. (apasih??) untung gk sampe dibuat sewa tempat mahal, kereta ilang :P

pake nanya lagi, tapi sayang ukhti saidah tdk terealisasikn dlm gambr itu hehehehe (ntar marah pula dy)

kak sanah: itulah kak... bener tuh emang kita harus kaya, kaya harta kaya hati kaya semua dah... hehehehe

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls